Berdasarkan
cerita legenda lagu ini dinyanyikan
seorang kakak untuk menenangkan sang adik di dalam perut seekor ular raksasa yang memangsanya sekaligus untuk membujuk supaya sang ular mau memuntahkan
mangsanya itu. Sang Kakak menyanyikan
lagu ini sambil mengipasi bagian perut ular raksasa itu.“Hihid
Aing” merupakan satu-satunya lagu rakyat Sunda yang biramanya ¾. Lagu-lagu
Rakyat/
Tag :
Kakawihan Sunda
0 Komentar untuk "Kakawihan atau Nyanyian Urang Sunda Hihid Aing (Kipasku) “My Fan”"